OPTIMALISASI LAYANAN KUNJUNGAN SEBAGAI HAK WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA KEROBOKAN

Abstract

Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya pembatasan layanan kunjungan khususnya tatap muka sehingga diperlukan adanya aturan khusus dalam layanan. Dengan adanya hal tersebut penulis berkeinginan untuk mengungkap hal-hal yang berkaitan  dalam memberikan layanan kunjungan yang merupakan salah satu hak yang harus diberikan kepada setiap Warga Binaan. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis ingin menggali lebih dalam mengenai standarisasi layanan kunjungan bagi Warga Binaan serta ingin mengetahui bagaimana upaya untuk mengoptimalisasikan layanan kunjungan sebagai hak Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian empiris; serta menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik analisa data secara kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa standarisasi layanan kunjungan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan pada prinsipnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan untuk optimalisasi layanan kunjungan sebagai hak Warga Binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan sudah diupayakan melalui inovasi seperti layanan video call, dan layanan drive thru. dengan adanya inovasi yang dilakukan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan maka dapat mengoptimalisasikan layanan walaupun sarana dan prasarana serta SDM yang ada sangat terbatas namun dapat berjalan dengan lancar dan tertib serta terkendali.