ANALISIS TEKNIK NEGOSIASI LINTAS BUDAYA DALAM BISNIS

Main Article Content

Sheilla Meylany
Gia Rizki Febryanti
Anisa Nurul Fatimah
Salman Ahmad Syarif
Farrell Regan Sanjaya

Abstract

Negosiasi berfungsi sebagai titik awal yang penting untuk menyelesaikan konflik dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam berbagai lingkungan bisnis, termasuk konteks lintas budaya. Proses ini melibatkan pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda, sehingga membutuhkan komunikasi yang efektif untuk mengatasi perbedaan dan mencapai hasil yang memuaskan. Kemajuan modern dalam teknologi komunikasi telah memperluas jalur negosiasi melalui media digital seperti email dan platform konferensi video seperti Zoom dan Google Meet. Negosiasi yang efektif dalam situasi seperti ini membutuhkan kejelasan tujuan, saling pengertian, dan perjanjian tertulis untuk mencegah kesalahpahaman. Gaya negosiasi yang berbeda memainkan peran penting dalam mencapai hasil yang sukses. Hal ini mencakup pendekatan yang berorientasi pada tawar-menawar, kompromi, dan kolaboratif, yang masing-masing disesuaikan dengan skenario konflik tertentu. Dalam lingkungan bisnis lintas budaya, negosiasi menjadi sangat penting dalam menjembatani kesenjangan budaya dan menyelaraskan gaya dan kepentingan komunikasi. Strategi seperti komunikasi yang tegas dan pemilihan waktu negosiasi yang bijak membantu dalam mengelola ketegangan secara konstruktif. Selain itu, konflik dalam negosiasi tidak selalu merugikan; konflik dapat meningkatkan hubungan dan menumbuhkan pemahaman antar pihak. Empat perilaku negosiasi utama - bergerak melawan, bergerak bersama, bergerak menjauh, dan tidak bergerak - digunakan untuk mengurangi kesalahpahaman dan memfasilitasi penyelesaian konflik. Pada akhirnya, prinsip-prinsip negosiasi menekankan pada pemahaman akan kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat. Para negosiator harus menyeimbangkan ketegasan dengan empati, untuk memastikan bahwa kesepakatan yang dicapai menguntungkan semua pihak. Pilihan pendekatan negosiasi - apakah kooperatif atau kompetitif - bergantung pada konteks dan sifat konflik. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini dan menggunakan strategi yang tepat, perusahaan dapat menavigasi negosiasi yang kompleks secara efektif, memastikan kemitraan yang berkelanjutan dan hasil yang menguntungkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sheilla Meylany, Gia Rizki Febryanti, Anisa Nurul Fatimah, Salman Ahmad Syarif, & Farrell Regan Sanjaya. (2024). ANALISIS TEKNIK NEGOSIASI LINTAS BUDAYA DALAM BISNIS . Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(11), 148–158. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v3i11.4000
Section
Articles
Author Biographies

Sheilla Meylany, Universitas Sangga Buana YPKP

Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sangga Buana YPKP

Gia Rizki Febryanti, Universitas Sangga Buana YPKP

Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sangga Buana YPKP

Anisa Nurul Fatimah, Universitas Sangga Buana YPKP

Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sangga Buana YPKP

Salman Ahmad Syarif, Universitas Sangga Buana YPKP

Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sangga Buana YPKP

Farrell Regan Sanjaya, Universitas Sangga Buana YPKP

Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sangga Buana YPKP