EVALUASI KEBIJAKAN PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN (RINGROAD) DI DESA KEMBANGBILO KECAMATAN TUBAN KABAUPATEN TUBAN
Main Article Content
Abstract
Pemerintah Kabupaten Tuban telah memulai inisiatif pembangunan Jalan Lingkar Selatan (Ringroad) Tuban untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Namun, proses pembebasan lahan untuk pembangunan proyek ini mengalami sejumlah kendala, menyebabkan progres pembebasan lahan masih jauh dari target yang diharapkan. Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Tuban, hingga saat ini hanya sekitar 457 bidang dari total 665 bidang lahan yang berhasil dibebaskan. Kendala utama yang menyebabkan keterlambatan pembebasan lahan ini diduga karena proses tawar-menawar harga tanah yang belum mencapai kesepakatan. Setelah ada pemebasan lahan masyakarat kehilangan mata pencahariannya dan terdampak dalam segi ekonominya. Ada beberapa masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya. Setelah adanya pembebasan lahan ini mereka mencari tempat baru untuk memulai dari awal. Seperti ada salah satu masyarakat yang awalnya mempunyai toko setelah adanya pembebasan lahan beliau haru mencari tempat yang strategis untuk memulai awal usahanya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data berupa teori kebijakan, wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan analisis untuk mendapatkan jawaban atas isu penelitian. Teori yang menjadi tolok ukur dalampenelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh William n Dunn mengenai Evaluasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terhadap beberapa hal yang menjadi evaluasi dari program pembebasan lahanHal ini dapat menambah efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.