ADOPSI BUDAYA MEDIA TIKTOK TERHADAP REMAJA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini melihat adopsi budaya media TikTok di kalangan remaja dan berfokus pada dampak, mekanisme, dan konsekuensi budaya dan sosial mereka. TikTok, platform media sosial yang berkembang pesat, memberi remaja kesempatan untuk berekspresi melalui video pendek yang inovatif yang seringkali viral. Penelitian ini mengumpulkan data dari remaja yang aktif di TikTok melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif.TikTok sangat memengaruhi identitas dan perilaku sosial remaja, menurut hasil penelitian. Remaja sering mengambil fenomena viral, tantangan (challenges), dan tren yang muncul di platform ini dan memasukkannya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. TikTok juga berfungsi sebagai alat pembelajaran nonformal yang membantu remaja belajar tentang berbagai hal, mulai dari hiburan hingga pendidikan. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan potensi konsekuensi negatif, termasuk tekanan untuk mengikuti tren, risiko privasi, dan paparan terhadap konten yang tidak sesuai.Oleh karena itu, adopsi budaya media TikTok di kalangan remaja harus dipahami secara menyeluruh dengan mempertimbangkan manfaat dan efek negatifnya untuk membuat strategi yang memaksimalkan manfaat sambil mengurangi risiko. Studi ini menunjukkan bahwa orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan harus berpartisipasi secara aktif dalam memberi tahu orang lain tentang cara menggunakan TikTok dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.