IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK PADA ANGKUTAN UMUM (LYN) KOTA SURABAYA
Main Article Content
Abstract
Tingginya angka persentase merokok tersebut, mendorong adanya penetapan kebijakan yang mengatur tetang kawasan bebas rokok di Kota Surabaya sebagai upaya pengendalian oleh pemkot Surabaya. Olehsebab itu, Pemerintah Kotamadya Surabaya mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun2019 Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 110 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Terhitung 4 tahun semenjak penetapan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019Tentang Kawasan Tanpa Rokok, dalam pelaksanaannya kebijakan tersebut belum dinyatakan efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan menggunakan teori model implementasi Donald S. Van Meter dan Carl E. Van Horn yang menyatakan bahwa suatu implementasi dapat berjalan secara optimal jika memenuhi 6 Variabel atau Indikator. Berdasarkan anaslisis dari penelitian tentang Implementasi Kebijakan Penetepan Kawasan Tanpa Rokok Pada Angkutan Umum (Lyn) Kota Surabaya bahwa implementasi tersebut masih berjalan belum optimal dari segi sosialisasi, pelaksanaan dan penindakan pelanggaran pada angkutan umum, dan peran serta kesadaran masyarakat yang masih kurang.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.