Fenomena Maraknya Penggunaan Jasa Pinjaman Online Di Desa Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

Main Article Content

Fatkhan Amira Imtihan
Datu Jatmiko

Abstract

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat sehingga dapat mencapai kesejahteraan. Dengan memiliki uang masyarakat dapat dengan mudah memenuhi keinginan serta kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan primer yang mendesak menyebabkan masyarakat rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan tersebut.  Salah satu sumber yang sangat cepat dan mudah untuk mendapatkan uang adalah melalui pinjaman online. Namun dibalik kemudahan dalam melakukan pinjaman online tersebut muncul berbagai masalah-masalah sosial yang menyertainya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dibalik maraknya penggunaan jasa pinjaman online serta dampak sosial yang timbulkan akibat adanya pinjaman online dan solusi yang tepat untuk menekan maraknya pinjaman online di Desa Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan melakukan wawancara dan observasi yang kemudian dianalisis serta disajikan dalam bentuk penelitian deskriptif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan cukup banyak masyarakat di Desa Bandarjo yang menggunakan jasa pinjaman online. Sebagian besar dari peminjam aktif bahkan meminjam lebih dari satu aplikasi pinjaman online. Terdapat faktor-faktor yang melatarbelakangi maraknya penggunaan jasa pinjaman online di Desa Bandarjo. Banyaknya masyarakat yang melakukan pinjaman online tentu menimbulkan berbagai dampak sosial yang menyertainya baik dampak positif dan dampak negatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Fatkhan Amira Imtihan, & Datu Jatmiko. (2024). Fenomena Maraknya Penggunaan Jasa Pinjaman Online Di Desa Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang . Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 4(4), 148–165. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v4i4.4570
Section
Articles