TEKNOLOGI PERTANIAN TRADISIONAL PADA MASA SUNDA KUNO HINGGA KINI DI KAMPUNG CENGKUK, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT: BERDASARKAN KAJIAN ETNOARKEOLOGI
Main Article Content
Abstract
Pertanian menjadi mata pencaharian yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai negara agraris. Masyarakat di Tatar Sunda menjadi kelompok masyarakat yang masih melestarikan budidaya padi dengan cara yang tradisional. Masyarakat adat yang mengamalkan ajaran Sunda Wiwitan di kehidupannya memegang kuat pikukuh dari leluhur mereka. Beberapa tata cara kehidupan masyarakat Sunda tertuang dalam berbagai karya sastra kuno yang salah satunya adalah naskah Sanghyang Siksa Kanda ng Karesian. Naskah tersebut menjadi dasar penelitian ini dan berfokus pada bagian yang menuliskan tentang peralatan tani pada masa lampau. Penelitian ini berfokus pada permasalahan penggunaan alat tani tradisional yang tertulis dalam naskah tersebut dan masih digunakan hingga saat ini. Proses pengambilan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara mendalam. Sementara, proses analisis data dilakukan melalui analisis etnoarkeologi, analisis fungsi, dan analisis kualitatif. Alat pertanian yang disebutkan dalam naskah, yaitu kujang, baliung, patik, kored, dan sadap. Beberapa perubahan terjadi pada alat pertanian tradisional di Kampung Cengkuk, baik dari fungsi dan bentuk.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Akbar, Eldi K. 2022. "Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Penempatan Situs-situs Tradisi Megalitik di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat" (skripsi). Denpasar: Universitas Udayana.
Nugraheni, E. and Winata, A., 2002. Kearifan Tradisional Masyarakat Kasepuhan Halimun Ditinjau dari Aspek Kelestarian Lingkungan. Laporan Penelitian Pusat Studi Indonesia Universitas Terbuka, Jakarta.
Putra, E.S., Djatmiko, M.D. and Waskito, M.A. 2018. Komparasi Patikrama Tatanen Huma Sunda Di Padukuhan Dan Pedesaan Di Jawa Barat. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 10(3), 487-506. https://doi.org/10.30959/patanjala.v10i3.440.
Sulistyo, A. 2011. "Kelestarian Lingkungan Kampung Adat Sunda Kawasan Gunung Halimun Selatan Studi Kearifan Lingkungan masyarakat Adat Kasepuhan Kmapung Cengkuk Sukabumi" (tesis). Jakarta: Kajian Ilmu Lingkungan Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia.
Sulistyo, A. 2019. Local Community and Its Existence: The Environmental Wisdom of Kasepuhan Community at Kampong Cengkuk, Sukabumi District, West Java. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 20-34. Available at: https://doi.org/10.24198/jsg.v3i2.20374.
Tanudirjo, D.A. 2009. Memikirkan Kembali Etnoarkeologi. Papua, 1(2), 1-15.
Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya