IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BANYUWANGI REBOUND DI KABUPATEN BANYUWANGI (Studi Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Setda Kabupaten Banyuwangi dan Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi)

Main Article Content

Lenni Indah Merdiana Merdiana
Putri Robiatul Adawiyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan program Banyuwangi Rebound di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari adanya program Banyuwangi Rebound yaitu untuk membangkitkan semua sektor akibat dampak dari pandemi Covid-19. Penulis mengangkat rumusan masalah berupa bagaimana implementasi kebijakan program Banyuwangi Rebound? Apa sajakah faktor pendukung dan faktor penghambat program Banyuwangi Rebound?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Banyuwangi Rebound yang memiliki tiga pilar diantaranya Tangani Pandemi, Pulihkan Ekonomi dan Merajut Harmoni berjalan dan terlaksana dengan baik. Yang kemudian dapat dibuktikan dengan keberhasilan pada pilar Tangani Pandemi yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, persentase vaksinasi meningkat, penanganan stunting meningkat dan kepuasan pelayanan kepada masyarakat yang baik. Pada pilar Pulihkan Ekonomi pertumbuhan ekonomi meningkat, pendapatan per kapita meningkat, dan menurunnya tingkat kemiskinan. Pada pilar Merajut Harmoni keberagaman agama, budaya dan suku guyub rukun antar elemen masyarakat, solidaritas antar elemen masyarakat harmonis. Dalam pelaksanaanya terdapat faktor pendukung yaitu semua elemen masyarakat bekerjasama, adapun faktor penghambat yaitu faktor luas wilayah, faktor alam, faktor penghambat dari pihak luar.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Merdiana, L. I. M., & Putri Robiatul Adawiyah. (2024). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BANYUWANGI REBOUND DI KABUPATEN BANYUWANGI (Studi Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Setda Kabupaten Banyuwangi dan Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 4(8), 41–50. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v4i8.5072
Section
Articles

References

Aan Komariah, Djam’an Satori. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Adawiyah, P. R. (2018). Inovasi dalam Pelayanan Publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi. POLITICO, 18(2). http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/POLITICO/article/view/1659

Adawiyah, P. R. (2021). Government Policy Directions In Development Start Up Of The Eco Digital Motion Support Pioneers Innovative Products In New Normal Era. POLITICO, 21(1), 34-52. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/POLITICO/article/view/5438

AG. Subarsono. 2011. Analisis Kebijakan Publik (Konsep, Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ali Sodiqin. 31 Januari 2022. “Perekonomian Banyuwangi Rebound Melalui Pariwisata”. https://radarbanyuwangi.jawapos.com/kolom/75904441/perekonomian-banyuwangi-rebound-melalui-pariwisata

Ali Sodiqin. 08 Februari 2022. “Usung Spirit Rebound, Bunga Desa Kembali Digulirkan”. https://radarbanyuwangi.jawapos.com/politik-pemerintahan/75904661/usung-spirit-rebound-bunga-desa-kembali-digulirkan

Angin, R., & Adawiyah, P. R. (2023). Population and Civil Registration Public Services Digital Transformation During the Covid-19 Pandemic. Journal of Government and Civil Society, 7(1), 140-158. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/jgs/article/view/7180/0

Badan Pom. 22 Mei 2024. “KOLABORASI BPOM DAN BANYUWANGI GELAR SARASEHAN UMKM BANYUWANGI REBOUND”. https://www.pom.go.id/siaran-pers/siaran-pers-nomor-hm-01-1-2-05-24-38-tanggal-22-mei-2024-tentang-kolaborasi-bpom-dan-banyuwangi-gelar-sarasehan-umkm-banyuwangi-rebound

Berita BWI. 29 Januari 2023. “Bupati Ipuk Ajak DMI Banyuwangi Jadi Rebound Center”. https://banyuwangikab.go.id/public/berita/bupati-ipuk-ajak-dmi-banyuwangi-jadi-rebound-center

Fitroh, I., Disman, D., Komalasari, K., & Rosidi, M. I. (2023). Banyuwangi Rebound: A Tourism Potrait at the Eastern Tip of Java Island. European Online Journal of Natural and Social Sciences, 12(3), pp-313. https://european-science.com/eojnss/article/view/6811

Hanggraito, A. A., & Ratri, A. A. (2023, December). Model Pengelolaan Festival Oleh Pemerintah Lokal Selama Masa Pemulihan Pandemi (Studi Kasus Pada B-Fest 2022 Di Kabupaten Banyuwangi). In Prosiding SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER Fakultas Ekonomi (Vol. 2, pp. 86-94). https://journal.untidar.ac.id/index.php/semnasfe/article/view/1271

Hanggraito, A. A., Ratri, I. N., & Cardias, E. R. (2022). Model Resiliensi Pelaku Bisnis Sektor Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 13(1), 57-63. https://jihm.ipb-intl.ac.id/index.php/JIHM/article/view/237

Iskandar. 2008. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

Miles, Huberman and Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. USA: SAGE Publications, Inc.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nusanto, B. (2017). Strategi pemerintah Kabupaten Jember dalam upaya merevitalisasi program desa siaga. Prosiding Strengthening Local Communities Facing The Global Era, 1(1). http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/pslcf/article/view/899

Rosyidah, E. (2022, September). BANYUWANGI REBOUND: REBRANDING NILAI BATIK BANYUWANGI SEBAGAI UPAYA EDUKASI KEARIFAN LOKAL DAN STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN BATIK PASCA PANDEMI COVID-19. In Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi (Vol. 7, pp. 1194-1198). https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/senmea/article/view/2666

Portal Banyuwangi, https://banyuwangikab.go.id/budaya/sejarah

Sugiyono. 2007. Metodelogi Penelitian Administrasi. Jakarta: Grafindo.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Thaha, A. F. (2020). Dampak covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. BRAND Jurnal Ilmiah Manajemen Pemasaran, 2(1), 147-153. http://ejournals.umma.ac.id/index.php/brand/article/view/607