KONFLIK EKSPANSI LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ANTARA PETANI DAN PT SWARNA NUSA SENTOSA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Konflik yang terjadi antara petani dengan PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) di Desa Tanjung Labu terjadi karena adanya penyelewengan kesepakatan HGU yang awalnya PT SNS menggunakan sebanyak 6000 ha namun pada kenyataannya pihak PT SNS melakukan perluasan lahan perkebunan kelapa sawit sebanyak 8000 ha, artinya PT SNS telah melakukan ekspansi lahan kelompok petani di Desa Tanjung Labu sebanyak 2000 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon petani terhadap ekspansi lahan sawit yang mengarah pada konflik serta bentuk penyelesaian konflik tersebut.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan konsep konflik dialektika Ralf Dahrendorf sebagai pisau analisis. Penelitian ini berlokasi di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Subyek dan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi lalu dilakukan analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya respon menerima, bernegosiasi, dan menolak ekspansi lahan. Konflik ini menyebabkan hubungan sosial diantara kelompok petani renggang atau terjadinya disharmonisasi diantara kelompok tersebut. Kelompok yang menerima, artinya menerima ganti rugi berupa uang, sedangkan kelompok negosiasi, jika kompensasi sesuai dengan perjanjian, maka mereka akan menerima namun jika kompensasi tidak cair dan pihak perusahaan hanya memberikan janji palsu, kelompok ini akan berpihak dengan kelompok yang menolak adanya ekspansi lahan tersebut. Dan yang terakhir kelompok menolak, merasa dirugikan, hilangnya mata pencaharian, dan tidak ada lagi hutan cadangan mengambil kayu, oleh karena itu kelompok ini menolak dengan keras adanya ekspansi lahan di Desa Tanjung Labu, Kabupaten Bangka Selatan. Upaya penyelesaian dalam konflik ekspansi lahan tersebut ialah , mediasi dan konsensus dengan 13 poin bentuk kesepakatan antara petani dan PT SNS, demi tercapainya tujuan bersama.
Kata Kunci: Konflik Ekspansi Lahan;Petani;Konsensus
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Daftar Pustaka
Sumber Buku:
Limbong, Bernhard. 2012. Konflik Pertanahan. Jakarta : Pustaka Margaretha.
Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rasda Karya
Mukhtar. 2013. Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Pruitt, Dean G, Jeffrey Z. 2009. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rahman, Bustami dan Ibrahim. 2009. Menyusun Proposal Penelitian. Pangkalpinang : UBB Press.
Rahman, Bustami. 2017. Ringkasan Teori Sosiologi. Yogyakarta: Imperium
Rusdiana, A. 2015. Manajemen Konflik . Bandung : CV Pustaka Setia.
Scott, John. 2012. Teori Sosial : Masalah-masalah Pokok dalam Sosiologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Soekanto, Soerjono. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D Cetakan ke-22. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alpabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2014. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Susan, Novri. 2009. Pengantar Sosiologi Konflik. Jakarta : Kencana.
Susan, Novri. 2009. Sosiologi Konflik dan Isu-isu Kontemporer. Jakarta : Kencana.
Wirawan, I.B. 2012. Teori – teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Cetakan ke-1. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Yadiman, Dahniel. 2013. Konflik Sosial dan Anarkisme. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.
Bernard, Raho. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Damsar, 2015. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Prenada Media Group.
Endang Suhendar& Winarmi, 1998. Petani dan Konflik Agraria. Bandung : Akatiga.
Jurnal dan Skripsi :
Adha, Al Kodri. 2016. “Perlawanan Masyarakat Dusun Air Abik Menentang Perluasan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Dilihat dari Teori Contentious Poliyics”.Universitas Bangka Belitung. Jurnal Society, Vol. 4, No. 2, 74-83. 2016.
Arkanudin dan Rupita. 2020. “Etnografi Konflik Masyarakat Batu Daya Dengan Perusahaan PT. Swadaya Mukti Prakarsa Di Simpang Dua, Ketapang, Kalimantan Barat”.Universitas Tanjungpura. Jurnal Dakwah dan Sosial, Vol 3 No 01.2020.
Asrinda, Tri Wulansari. 2018. “Konflik Berkepanjangan (protracted conflict) Dalam Lahan Plasma Antara Masyarakat Lokal dengan PT. Jabontara Eka Karsa di Batu Putih Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur”. Universitas Erlangga.
Damayanti, Riris. 2016. “Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT. Lonsum Kelapa Sawit di Desa Muara Tandi dan Tanah Pilih Gumay Talang Lahat Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah”. Universitas Muhammadiyah, Palembang.
Drs. H. Basri, M.Si dan Drs. H. Nurhamlin, MS. 2011. “Konflik Masyarakat dan Perusahaan Perkebunan Serta Alternatif Penyelesaiannya di Kabupaten Rokan Hulu”. Tesis S2, Universitas Andalas.
Eger, L Albertina. 2016. “Konflik Sosial Pasca Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (Studi di Areal PT. Harapan Sawit Lestari dan PT. Ayu Sawit Lestari di Desa Tanggerang Kacamatan Jelain Hulu Kabupaten Ketapang)”.Universitas Tanjung Pura. Jurnal Sosiologi, Vol 4, No. 03. 2016.
Fitriana, Nefi. 2014. “Konflik Lahan Perkebunan Sawit : Kasus PT. Wana Sari Nusantara (WSN) dengan Warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013”. Universitas Riau. Dalam JOM FISIP vol 2, No.1, 12-24. 2014.
Ilham, Dedy Perdana dan Yuliana. 2015. “Analisis Konflik atau Sengketa Hak Kepemilikan Tanah Adat Betang Sangkuwu di Desa Tumbang Marak, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah”. Universitas Palangkaraya.
Isril, Khairul Anwar dan Auradian Marta. 2015. “Konflik Pertanahan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Aliran Sungai : Kasus DAS SIAK, 2009-2014”. Universitas Riau.
Regar, Nella. 2016. “Konflik Lahan Antara Masyarakat Dengan Pt. Inti Kamparindo Sejahtera (Study Kasus Pada Lokasi Lahan Di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar )” Dalam JOM FISIP 3 (1), 11-21. 2016.
Suryadi, Arya Hadi dan Baba Barus. 2020. “Ekspansi dan Konflik Pada Perkebunan Kelapa Sawit: Kasus di Desa Terantang Manuk , Kabupaten Palalawan, Riau”. Universitas Diponegoro.
Thomas, Agus Sikwan dan Syf Ema Rahmaniah. 2015. “Konflik Sosial Antara Perusahaan Perkebunan Sawit PT Borneo Ketapang Permai Dengan Masyarakat Desa Semayang Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau”. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS-2015. Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Yusuf Candra, Syarifudin Tippe dan Bambang Wahyudi. 2019. “Resolusi Konflik Lahan di Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen”. Universitas Pertahanan. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, Vol 5 No.5.2019.
Putri Rany Rizkyah. 2018. “Konflik Sosial Dalam Novel Dawuk: Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu Karya Mahfud Ikhwan (Kajian Teori Ralf Dahrendorf)”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 01 No 01 - 2018. Universitas Negeri Surabaya.
Vanisha, Diaz. 2022. “Penyebab Konflik Lahan Pada Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Mendo”. Journal Of Government and Social Issues (JGSI). Vol 2 No 12 - 2022. Universitas Bangka Belitung.
Mustafa, 2014. “Dialektika Sistem Dan Aktor Dalam Dinamika Konflik (Studi Kasus Konflik Mahasiswa di Parang Tambung)”. Program PascaSarjana Universitas Negeri Makassar : Disertasi.
Internet
https://www.wowbabel.com/lokal/amp/pr-5984155180/warga-desa-tanjung-labu-dikabarkan-serbu-perusahaan-sawit-pt-sns/. (diakses pada tanggal 11 November 2023)
https://babel.inews.id/berita/pemkab-bangka-selatan-bentuk-tim-bantu-tuntaskan-masalah-hgu-kebun-sawit-di-lepar-pongok. (diakses pada tanggal 18 Februari 2024)
https://babel.antarnews.com/berita/216670/bupati-bangka-selatan-minta-pt-sns-jalin-sinergitas-dengan-masyarakat. (diakses pada tanggal 27 Februari 2024)
https://negerilaskarpelangi.com/2021/03/04/kantor-pt-sns-diamuk-ratusan-warga-tanjung-labu-hotmaida-maaf-saya-lagi-sibuk-ada-tamu/. (diakses pada tanggal 20 Maret 2024)
https://negerilaskarpelangi.com/2021/07/14/persetujuan-pt-sns-dan-masyarakat-di-desa-lepar-pongok-berakhir-damai/. (diakses pada tanggal 24 Maret 2024)
https://www.tanahkita.id/data/konflik/detail/MkZtTU5mWE9qSzA (diakses pada tanggal 25 April 2024)
https://bangkaselatankab.go.id/web/post/detail/930-mediasi-dan-penyelesaian-permasalahan-masyarakat-di-wilayah-kecamatan -lepar-pongok-dengan-pt-sns/. (diakses pada tanggal 28 April 2024)