REPRESENTASI KONFRONTASI DALAM FILM BLACK PANTHER 2 : WAKANDA FOREVER ANALISIS SEMIOTIKA (ROLAND BARTHES)
Main Article Content
Abstract
Film "Black Panther 2: Wakanda Forever" mengeksplorasi konflik yang intens terkait dengan sumber daya alam Vibranium di Wakanda, sebuah fiksi teknologi maju dalam cerita Marvel Cinematic Universe. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konflik atas sumber daya ini direpresentasikan dalam film, serta dampaknya terhadap narasi dan karakter dalam konteks yang lebih luas. Dengan menggunakan pendekatan analisis teks film dan teori konflik sumber daya, penelitian ini menelusuri bagaimana persaingan atas Vibranium mencerminkan isu-isu geopolitik dan kekuasaan dalam media global saat ini. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana sumber daya alam digambarkan dalam film fiksi ilmiah dan implikasinya terhadap konstruksi naratif serta representasi teknologi dalam budaya populer.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agung Prayoga, Analisis Semiotika pesan moral dalam film A Man Called Otto, 2023. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Alif Wahyuda (2023). Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Pesan Moral Dalam Film Ali & Ratu Ratu Queen. Universitas Yudharta Pasuruan
AM Saputro, MS Jupriono (2022) Analisis Naratif Pada Film Black Panther. Untag Surabaya.
Ario Imandani Damsuki, Representasi Patriotisme Dalam Film Black Panther, 2018. Universitas Brawijaya
Ashri, M. (2018). Hak Asasi Manusia: Filosofi, Teori & Instrumen Dasar. CV. Social Politic Genius (SIGn).
Bintang Restu Widhiatmoko, Faruq Syahviar Arafat, Rizky Amanda Nasution (2022) Pengaruh Trailer Black Panther : Wakanda Forever Terhadap Minat Menonton Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar.
Caropeboka, R. M. (2017). Konsep dan aplikasi ilmu komunikasi. Penerbit Andi.
Erlangga, C. Y., Utomo, I. W., & Anisti, A. (2021). Konstruksi nilai romantisme dalam lirik lagu (analisis semiotika ferdinand de saussure pada lirik lagu" melukis senja"). Linimasa: jurnal ilmu komunikasi, 4(2), 149–160.
Ervin Yuga Rendra Nata (2019) Analisis Makna Pada Kostum tokoh Superhero Black Panther (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce) Universitas Negeri Malang
Yoyon mujiono, Kajian Semiotika Dalam film, 2011. IAIN Sunan Ampel Surabaya
Septiana, R., KALANGI, L. M. V, & TIMBOELENG, D. R. (2019). Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Film Who Am I Kein System Ist Sicher (Suatu Analisis Semiotik). Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 1(2).
Syahri, M. N. A. (2020). Representasi Kehidupan Pernikahan Usia Dini (Analisis Semiotika pada Film Dua Garis Biru Karya Ginarti S. Noer).
Wahyuningsih, S. (2019). Film Dan Dakwah: Memahami Representasi Pesan-Pesan Dakwah Dalam Film Melalui Analisis Semiotik. Media Sahabat Cendekia.
Lickona, T. (2022). Character matters (Persoalan karakter): Bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Bumi Aksara.
Lantowa, J., Marahayu, N. M., & Khairussibyan, M. (2017). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra. Deepublish.