SAYURAN IMPOR DAN KELAPARAN DI INDONESIA: ANALISIS KORELASI DAN IMPLIKASINYA

Main Article Content

Wily Mohammad
Nabilla Ryca Maulidiyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh impor sayuran terhadap jumlah penduduk kelaparan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik dan Databoks, dengan periode pengumpulan data tahun 2010 hingga 2022. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih data yang relevan dalam penelitian ini, sehingga total data yang digunakan adalah 44 data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis hubungan antara variabel yang diteliti. Metode analisis data yang digunakan adalah SEM-PLS (sequential equation model - partial least square) yang diolah menggunakan Smart PLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah Impor Sayuran berpengaruh negatif signifikan terhadap Jumlah Penduduk Kelaparan. Penurunan impor sayuran dapat berdampak pada ketersediaan dan aksesibilitas sayuran di pasar domestik, yang menyebabkan kurangnya pasokan dan kenaikan harga sayuran. Dampak ini menyulitkan masyarakat dengan daya beli rendah untuk memperoleh asupan pangan yang cukup dan berpotensi meningkatkan angka kelaparan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengelola impor sayuran dengan bijaksana. Diversifikasi sumber impor sayuran dapat membantu mengurangi risiko ketergantungan pada satu negara pemasok tertentu. Selain itu, mendorong diversifikasi konsumsi pangan lokal dengan mempromosikan makanan sehat beragam, termasuk sayuran dan buah-buahan dari produksi dalam negeri, dapat membantu mengurangi impor dan meningkatkan ketahanan pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wily Mohammad, & Nabilla Ryca Maulidiyah. (2023). SAYURAN IMPOR DAN KELAPARAN DI INDONESIA: ANALISIS KORELASI DAN IMPLIKASINYA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 1(3), 20–30. https://doi.org/10.6578/tjmis.v1i3.68
Section
Articles