ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK BANJIR DI KELURAHAN ANGGRUNG, KECAMATAN MEDAN POLONIA

Main Article Content

Hairani Siregar
Syaharani Syaharani
Nazilla Ningrum
Silmi Sri Rosmayanti

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, termasuk di Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia. Pengertian banjir mencakup genangan air yang terjadi di lahan kering akibat curah hujan yang tinggi, meluapnya sungai, atau sistem drainase yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak banjir di wilayah tersebut.  Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan masyarakat terdampak dan observasi langsung terhadap kondisi lingkungan dan sistem drainase di Kelurahan Anggrung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama banjir adalah buruknya sistem drainase, curah hujan yang ekstrem, serta perubahan tata guna lahan akibat urbanisasi. Dampak yang ditimbulkan dari banjir meliputi kerugian materiil, dampak negatif pada kesehatan masyarakat, gangguan ekonomi, dan masalah pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar pemerintah daerah memperbaiki infrastruktur drainase, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan, serta menerapkan pengelolaan tata guna lahan yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mitigasi banjir dan perbaikan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Anggrung.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Hairani Siregar, Syaharani, S., Nazilla Ningrum, & Silmi Sri Rosmayanti. (2024). ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK BANJIR DI KELURAHAN ANGGRUNG, KECAMATAN MEDAN POLONIA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 5(6), 121–130. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v5i6.7122
Section
Articles
Author Biographies

Hairani Siregar, Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Syaharani Syaharani, Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Nazilla Ningrum, Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Silmi Sri Rosmayanti, Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

References

Asrul, and Nahor M. Simanungkalit. 2013. “Penyebaran Daerah Rawan Banjir Di Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia Kota Medan.” Jurnal Geografi 5(1):158–68.

Haryono, Chandra, Jullia Titaley, Winsy Christo, Deilan Weku, Christian Alderi, and Jeffta Soewoeh. 2024. “Sistem Informasi Geografis ( SIG ) Pemetaan Lokasi Rawan Banjir Menggunakan Metode Pembobotan Dan Scoring ( Studi Kasus : Kecamatan Tikala ).” 03(01):39–47.

Intan Purnama Sari Waruwu, Lisda Warman Gea, Elisabeth Sitepu. 2022. “PERANAN KELURAHAN DAN MASYARAKAT DALAM MENCEGAH BANJIR DI KELURAHAN ANGGRUNG KECAMATAN MEDAN POLONIA Oleh:” 7(2):53–64.

Rosyidie, Arief. 2013. “Banjir: Fakta Dan Dampaknya, Serta Pengaruh Dari Perubahan Guna Lahan.” Journal of Regional and City Planning 24(3):241. doi: 10.5614/jpwk.2013.24.3.1.

Seftiani, Fini, Muzani Muzani, and Rayuna Handawati. 2023. “Pemetaan Tingkat Bahaya Banjir Menggunakan Metode Penginderaan Jauh Di Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur.” Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi 2(2):48–55. doi: 10.37905/geojpg.v2i2.22485.

Taryana, Agus, Muhammad Rifa El Mahmudi, and Herjanto Bekti. 2022. “Analisis Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Jakarta.” JANE - Jurnal Administrasi Negara 13(2):302.