RISIKO RADIASI PEMBUANGAN LIMBAH NUKLIR JEPANG KE LAUT PERAIRAN INTERNASIONAL
Main Article Content
Abstract
Japan's decision to dump nuclear waste from Fukushima into the sea has raised global concerns about the ecological, economic and geopolitical impacts. Although the waste has been treated, the presence of hard-to-remove tritium is a major focus due to the potential long-term radiation risks to marine ecosystems and human health. These discharges affect biodiversity, fisheries and maritime tourism, and trigger diplomatic tensions in the Asia-Pacific region, especially with South Korea, China and Russia. This study uses a desk-based approach to analyze the environmental impacts, the response of neighboring countries, and the role of international bodies such as the IAEA and UNCLOS in managing this issue. The findings emphasize the importance of transparency, independent oversight and international cooperation to minimize negative impacts and ensure the sustainability of marine ecosystems.
Keputusan Jepang untuk membuang limbah nuklir dari Fukushima ke laut memunculkan kekhawatiran global terhadap dampak ekologis, ekonomi, dan geopolitik. Meski limbah telah diolah, keberadaan tritium yang sulit dihilangkan menjadi fokus utama karena potensi risiko radiasi jangka panjang terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Pembuangan ini memengaruhi keanekaragaman hayati, sektor perikanan, dan pariwisata maritim, serta memicu ketegangan diplomatik di kawasan Asia-Pasifik, terutama dengan Korea Selatan, China, dan Rusia. Studi ini menggunakan pendekatan pustaka untuk menganalisis dampak lingkungan, respons negara-negara tetangga, dan peran badan internasional seperti IAEA dan UNCLOS dalam pengelolaan isu ini. Temuan menekankan pentingnya transparansi, pengawasan independen, dan kerja sama internasional untuk meminimalkan dampak negatif serta memastikan keberlanjutan ekosistem laut.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aisyah Ainuur Rohmah, E. V. (2023). Negative Potential of Nuclear Waste on Animal Tissues in the Sea of Japan. International Journal of Technology, Education and Social Humanities (IJoTES), 45-54.
Aprilia Mawaddah, M. M. (2023). Analisis Hukum Terhadap Rencana Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut Pasca Terjadinya Gempa Bumi dan Tsunami di Jepang. JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 93-103.
Collin Adi Pratama, M. P. (2023). Indonesian Regulations On Managing Nuclear Energy and Its Impact On The Environment. Jurnal Hukum Lingkungan Tata Ruang dan Agraria, 57-70.
Eva Alvi Nurlaili, K. N. (2023). Effect of Tritium in Japanese Nuclear Waste on Loligo (Squid) Fetal Development. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam, 42.
Fariz Aditya, R. S. (2023). Krisis Lingkungan Dan Implikasinya Terhadap Keamanan Manusia (Studi Kasus Pembuangan Limbah Nuklir Oleh Jepang). Student Research Journal, 211-219.
Firda Ayuning Tyas, R. Y. (2023). Potential Effects of Japanese Nuclear Waste in Fukushima on Fish Organs in the Sea of Japan. Jurnal Agricultural Science, 35-40.
Indonesia, G. (2023, August 26). Jepang mengumumkan tanggal pelepasan air radioaktif Fukushima. Retrieved from greenpeace.org: https://www.greenpeace.org/indonesia/siaran-pers/56957/Jepang-mengumumkan-tanggal-pelepasan-air-radioaktif-fukushima/
Meng Li, X. W. (2023). Legal responses to Japan’s Fukushima Nuclear Wastewater Discharge into the sea—from the perspective of China’s right-safeguarding strategies. Heliyon 9: e15701, 1-11.
Mengshan, W. (2022). Study on Legal Issues Related to the Impact of Nuclear Pollution on the Marine Environment and Compensation. The Frontiers of Society, Science and Technology, 52-56. doi:10.25236/FSST.2022.040110
Nagasaki, S. (2015). Radioactive Waste Management After Fukushima Daiichi Accident. Reflections on the Fukushima Daiichi Nuclear Accident: Toward Social-Scientific Literacy and Engineering Resilience.
Novita Risna Sari, H. A. (2023). Analisis Dampak Radiasi Oleh PLTN Terhadap Populasi Organisme di Laut. Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 73-81.
Stevanni Thalia Pandi, N. L. (2023). Kajian Hukum Pembuangan Limbah Nuklir di Laut Menurut Hukum Lingkungan Internasional. Lex Administratum, 4.
Tasya Fainurnissa, S. W. (2024). Analisis Kebijakan Badan Tenaga Atom Internasional atas Persetujuan Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima Berdasarkan Prinsip Kehati-hatian. Harmonisasi Hukum Pidana Dalam Perspektif Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia, 380-394.
Xiang, X. (2024). Research on the effects of ocean current on nuclear wastewater in Japan. Applied and Computational Engineering, 82-85.
Yesarela Ebenhaezer, N. U. (2024). Kebijakan Pemerintah Jepang dalam Pengelolaan Limbah Nuklir di Tahun 2023: Dampak terhadap Persepsi Publik Internasional. VISA: Journal of Visions and Ideas, 1403.
Yuanbo Qi, K. Y. (2022). The Battle for Public Opinion of “Japan’s Nuclear Wastewater Sea Discharge”. Open Journal of Political Science, 363-372. doi:10.4236/ojps.2022.123021