ANALISIS FAKTOR KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PERANGKAT DI DESA CAHAYA NEGERI, KECAMATAN SUKARAJA, KABUPATEN SELUMA
Main Article Content
Abstract
This study aims to analyze the level of community satisfaction with village apparatus services in Cahaya Negeri Village, Sukaraja Sub-district, Seluma Regency and identify the factors that influence it. The context of this study is the decline in the quality of village system services perceived by the community, especially related to service delays, lack of responsibility and lack of transparency in providing information. This dissatisfaction has implications for reducing public trust in public services provided by the village government. This research used a descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection was conducted through in-depth interviews with the community, direct observation of the village convenience service process and village service documentation. The results showed that most residents of Cahaya Negeri Village were dissatisfied with the quality of services provided by village officials. The factors that most influence this dissatisfaction include: service reliability, village government responsibility, information transparency and ease of access to services. Analysis shows that slow and unresponsive service delivery is the main cause of community dissatisfaction. In addition, the lack of clear information on service procedures and fees compounded the problems faced by the community. Based on these results, recommendations were made to the government to improve the service delivery system.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perangkat desa di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Konteks penelitian ini adalah menurunnya kualitas pelayanan sistem desa yang dirasakan masyarakat, terutama terkait dengan keterlambatan pelayanan, kurangnya tanggung jawab dan kurangnya transparansi dalam pemberian informasi. Ketidakpuasan ini berimplikasi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada masyarakat, observasi langsung terhadap proses pelayanan kemudahan desa dan dokumentasi pelayanan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar warga Desa Cahaya Negeri kurang puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa. Faktor yang paling mempengaruhi ketidakpuasan ini antara lain: keandalan layanan, tanggung jawab pemerintah desa, transparansi informasi dan kemudahan akses terhadap layanan. Analisis menunjukkan bahwa pelayanan yang lambat dan tidak responsif menjadi penyebab utama ketidakpuasan masyarakat. Selain itu, kurangnya informasi yang jelas mengenai prosedur dan biaya layanan menambah permasalahan yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan hasil ini, rekomendasi diberikan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memperbaiki sistem administrasi, meningkatkan respon terhadap keluhan masyarakat, dan meningkatkan transparansi dan aksesibilitas layanan. Direkomendasikan juga untuk mengembangkan sistem layanan digital untuk memfasilitasi akses masyarakat terhadap layanan negara. Dengan melaksanakan rekomendasi tersebut, kami berharap tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perangkat desa Cahaya Negeri dapat meningkat sehingga tercipta hubungan yang lebih baik antara pemerintah desa dan masyarakat.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Caron, J., & Markusen, J. R. (2016). Tupoksi Perangkat Desa. 1–23.
Dinas kesehatan kab.Indragiri Hulu. (2014). Tugas Dan Fungsi. 13 Juli 2014, 3, 1–2. https://dinkes.inhukab.go.id/kambesko/tugas-dan-fungsi/%0Ahttps://www.bmkg.go.id/profil/?p=tugas-fungsi%0Ahttps://www.kemkes.go.id/article/view/13010100003/struktur-organisasi-kementerian-kesehatan-republik-indonesia.html
Lailiyah, K. (2022). Digitalisasi Desa Sebagai Upaya Percepatan Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Good Governance. RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Batang, 6(2), 26–34. https://doi.org/10.55686/ristek.v6i2.112
Muflih, M. (2021). Kepuasan Industri Keuangan Syariah terhadap Kinerja Mahasiswa Magang Perguruan Tinggi: Analisis Teori Ekspektasi-Diskonfirmasi. JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan, 5(1), 13–22. https://doi.org/10.26740/jpeka.v5n1.p13-22
Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (n.d.). analisis kepuasan konsumen dalam serqual. 112.
Rusandi, & Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
Setyobudi, Y. F. (2009). Peran Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Sesuai Dengan Tentang Pelayanan Publik. Journal.Unrika.Ac.Id, 25, 1–9. http://arsimurti.blog.ugm.ac.id/2013/01/18/pelayanan-prima-dalam-konteks-pelayanan-publik