KEBERAGAMAN BUDAYA PAKAIAN ADAT KURUNG LABUH DAN TELUK BELANGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Article Sidebar
Riau Islands,
Kurung Labuh,
Teluk Belanga,
Malay Culture
Main Article Content
Abstract
This study aims to explore the cultural diversity of traditional clothing in the Riau Islands Province as part of the Malay cultural identity. Using qualitative methods through observation, interviews, and documentation, the study reveals the philosophical, symbolic, and functional meanings of traditional attire such as Kurung Labuh and Teluk Belanga. The findings indicate that traditional clothing not only represents Islamic values and social propriety but also serves as a symbol of preserving ancestral heritage amid modernization. This study highlights the importance of safeguarding traditional clothing as a culturally rich legacy.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141-160.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Riau. (2021).
Keberagaman Budaya dan Tradisi di Kepulauan Riau.
Firliyana, N., Afria, R., & Fardinal, F. (2023). Nilai-Nilai Kultural dalam Pakaian Adat Perempuan Pada Masyarakat Melayu di Kawasan Seberang Kota Jambi Kajian Etnolinguistik. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(2), 425-434.
Prayoga, A., Bunari, & Yuliantoro. (2022). Nilai dan Makna Sejarah Baju Kurung Labuh Sebagai Baju Adat Khas Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1).
Supreadi, F. (2020). Perancangan E-Book Ensiklopedia Pakaian Adat Suku Melayu Kepulauan Riau Menggunakan Visualisasi Foto (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia).
Zulkarnain, M. (2018). Pakaian Adat Bugis dan Melayu di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Kajian Budaya, 15(2), 78-91.
Hidayati, S.N. (2016). Pengaruh Pendekatan Keras dan Lunak Pemimpin Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Potensi Mogok Kerja Karyawan. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(2), 57-66.
Herlina, H. (2014). Islam Dan Pengaruhnya Terhadap Peradaban Melayu. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 14(2), 189-212.
Musyafa, M. F., & Kurniawan, A. A. (2023). Tradisi Jembaran: Analisis Teori Fungsional Malinowski Dalam Tradisi Santri Al Falah Kebumen di Bulan Muharram. Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities, 4(02), 32-46.
SAKIRA, S., Kustiawan, K., & Wiwik Swastiwi, A. (2023). PENGUATAN DIPLOMASI BUDAYA MELALUI BAJU KURUNG MELAYU DI KEPULAUAN RIAU (Doctoral dissertation, Universitas Maritim Raja Ali Haji).
Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. Baju Belah Bentan . Diakses pada 8 Desember 2024