DAMPAK BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA

Main Article Content

Ghaitsha Chairunyssa
Dany Miftahul Ula

Abstract

Artikel ini membahas dampak budaya patriarki terhadap perempuan dalam rumah tangga. Penelitian ini didorong upaya perempuan dalam memperjuangkan hak mereka melawan sistem yang telah lama tertanam. Dalam masyarakat yang dominan oleh norma patriarki, perbedaan antara laki-laki dan perempuan menjadi subjek perdebatan. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengumpulkan data melalui studi pustaka, yaitu buku dan jurnal. Hasilnya menunjukkan bahwa pertama, budaya patriarki memberikan dampak besar pada kehidupan perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Hal ini disebabkan oleh masih kuatnya peran tradisional yang mengharuskan perempuan menjalankan tanggung jawab sebagai ibu dan istri di rumah. Perempuan tidak pernah benar-benar menjadi subjek dan selalu terjebak dalam pilihan. Dilanjutkan dengan mempelajari sejarah dan pengaruh perkembangan budaya telah berkontribusi pada terciptanya keyakinan yang keliru tentang ketidaksetaraan perempuan. Kebebasan adalah subjek, dan karena rahim berada di tubuh perempuan, laki laki memposisikannya sebatas pelengkap dalam fungsi reproduksi dan pemenuhan kebutuhan seksual mereka. Selain itu, perempuan berupaya meraih kebebasan dengan membangun dasar di mana kebebasan adalah milik semua orang. Seseorang tidak akan merasa terjebak oleh keputusan yang dibuatnya sendiri jika mereka memiliki kemampuan untuk bertindak secara bebas. Hanya dirinya sendiri yang mampu menegaskan keberadaannya, karena hidup perempuan adalah milik dan tanggung jawabnya

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ghaitsha Chairunyssa, & Dany Miftahul Ula. (2024). DAMPAK BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 6(1), 66–82. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v6i1.8105
Section
Articles

References

Amin, Saidul. Filsafat Feminisme: Studi Kritis Gerakan Pembaharuan Perempuan di Dunia Barat dan Islam. Cet.I, Pekanbaru; Asa Riau 2015.

Agus, Gede, Siswadi. Perempuan Merdeka Dalam Perspektif Feminisme Eksistensialisme Simone de Beauvoir, Jurnal Penalaran Riset, 01, No.01, 2022.

Beauvoir, Simone de. The Second Sex. Terj Toni B. Cet.1; Yogyakarta: Narasi Pustaka Promethea. 2016.

Muchsin, Peranan Putusan Hakim Pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Varia Peradilan, Majalah Hukum, No.260.

Israpil, Budaya Patriarki Dan Kekerasan Terhadap Perempuan: Sejarah Dan Perkembangannya. Pusaka5, no 2. 2017.

Pranowo, Yogie. Identitas Perempuan Dalam Budaya Patriarkis: Sebuah Kajian Tentang Feminisme Eksistensialis Nawal El Sa'adawi Dalam Novel "Perempuan Di Titik Nol" Department Of Philosophy Parahyangan Catholic University 29, no. 1 2013

Jurnal Perempuan, Feminisme Gelombang Ketiga. https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/feminisme-gelombang ketiga

Jurnal Perempuan, Gerwani: Peopor Gerakan Perempuan Feminis-Sosialis Di Indonesia. https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/gerwanipelopor-gerakan-perempuan-feminis-sosialis.

Kumparan. Pengertian,Sumber Data,dan Contoh Judul Penelitian Historis. https://m.kumparan.com/amp/berita-terkini/pengertian-sumber-data-dancontoh-judul-penelitian-historis/.

Konde.co, Feminisme Eksistensialis Perjuangkan Seksualitas Perempuan. https://www.konde.co/2022/12/edisi-khusus-feminisme-eksistensialisperjuangkan-seksualitas-perempuan.

Konde.co, Feminisme Postmodern, Ketidaksetaraan Gender Terjadi Karena Bahasa Dan Budaya. http://www.konde.co/2022/12/edisi-khusus-feminisme-postmodern-ketidaksetaraan-gender-terjadi-karena-bahasa-dan-budaya.

Konde.co, Edisi Feminisme: Feminisme Psikoanalisis, Memahami Psikis Untuk Melawan Perempuan https://www.konde.co/2022/12/edisi-khusus-feminisme-psikoanalisis-memahami-psikis-untuk-mengubah-penindasan-perempuan.

Subono Nur Imam: Laki-laki Harus Terlibat Dalam Kekerasan Terhadap Perempuan, https://www.jurnalperempuan.org/warta-feminis/nur-iman-subono-laki-laki harus-terlibat-dalam-penghapusan-kekerasan-terhadap-perempuan.