PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP NOMOPHOBIA PADA PASANGAN MENIKAH

Main Article Content

Merry Dalimunthe
Annisa Lyona
Atikah Nuzuli Chari Negara
Ni’matuzahroh Ni’matuzahroh
Diah Karmiati

Abstract

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketergantungan seseorang pada smartphone disebut no-mobile phone phobia (nomophobia), yang mengacu pada rasa takut terputus dari dunia digital. Salah satu penyebab nomophobia adalah kebutuhan komunikasi yang tinggi. Individu yang menghabiskan banyak waktu untuk komunikasi virtual memiliki alasan untuk melarikan diri dari hubungan sosial kehidupan nyata. Individu yang gagal mengembangkan kecerdasan interpersonal akan mengalami hambatan dalam kehidupan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh komunikasi interpersonal terhadap nomophobia pada pasangan suami istri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan korelasional kuantitatif non eksperimental. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Likert NMP-Q dan skala MCI. Penelitian ini melibatkan total 39 subjek. Hasil analisis menunjukkan bahwa 69,5% responden mengalami nomophobia tingkat sedang, sedangkan 35,9% mengalami nomophobia tingkat tinggi. Ditemukan pengaruh positif antara komunikasi interpersonal dan nomophobia pada pasangan suami istri, sehingga hipotesis ditolak.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Merry Dalimunthe, Annisa Lyona, Atikah Nuzuli Chari Negara, Ni’matuzahroh, N., & Diah Karmiati. (2023). PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP NOMOPHOBIA PADA PASANGAN MENIKAH. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(3), 31–40. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i3.930
Section
Articles