KODE ETIK PUBLIC RELATIONS DI ERA KECERDASAN BUATAN

Main Article Content

Septiyano Efendi
Heldy Sunjaya
Fadla Raihan
Alif Herdiansyah
Papaya Praya

Abstract

Kode etik Public Relations (PR) menghadapi tantangan besar di era kecerdasan buatan (AI). Perkembangan AI memberikan dampak signifikan pada praktik PR, seperti otomasi proses, analisis data yang lebih canggih, hingga penggunaan chatbot dalam komunikasi dengan publik. Namun, penerapan AI juga menimbulkan kekhawatiran, seperti pelanggaran privasi, penyalahgunaan data, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi kode etik PR dalam mengadaptasi teknologi AI serta memberikan rekomendasi pembaruan kode etik agar tetap relevan di era teknologi ini. Dengan pendekatan analitis dan literatur, penelitian ini menemukan bahwa tanpa pembaruan yang tepat, kode etik PR berisiko kehilangan kredibilitas di mata publik. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi kode etik untuk mengintegrasikan AI secara etis dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Efendi, S., Sunjaya, H., Raihan, F., Herdiansyah, A., & Praya, P. (2024). KODE ETIK PUBLIC RELATIONS DI ERA KECERDASAN BUATAN. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 6(6), 91–100. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v6i6.9469
Section
Articles
Author Biographies

Septiyano Efendi, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Heldy Sunjaya, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Fadla Raihan, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Alif Herdiansyah, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Papaya Praya, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Tangerang

References

Abdullah, A. (2020). Public Relations in The Era of Artificial Intelligence: Peluang atau Ancaman? ARISTO, 8(2), 406. https://doi.org/10.24269/ars.v8i2.2629

Cusnir, C., & Nicola, A. (2024). Using generative Artificial Intelligence tools in Public Relations: Ethical concerns and the impact on the profession in the Romanian context. Communication & Society, 309–323. https://doi.org/10.15581/003.37.4.309-323

Dirgová Luptáková, I., Pospíchal, J., & Huraj, L. (2024). Beyond Code and Algorithms: Navigating Ethical Complexities in Artificial Intelligence (pp. 316–332). https://doi.org/10.1007/978-3-031-54813-0_30

Ethical considerations and practice of artificial intelligence in the field of public relations and advertising. (2024). Media and Communication Research, 5(1). https://doi.org/10.23977/mediacr.2024.050109

Mustikaningsih, M., & Fahrudin, A. (2024). Tantangan dan Peluang Dunia PR di Era Kecerdasan Buatan : Sebuah Tinjauan Literatur. JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan), 7(1), 99–110. https://doi.org/10.31949/jika.v7i1.10145

Place, K. R. (2010). A Qualitative Examination of Public Relations Practitioner Ethical Decision Making and the Deontological Theory of Ethical Issues Management. Journal of Mass Media Ethics, 25(3), 226–245. https://doi.org/10.1080/08900523.2010.497405

Theaker, A. (2020). Ethics, Professionalism and Regulation. In The Public Relations Handbook (pp. 83–98). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429298578-6

Wellner, G. (2024). Postphenomenological Guide to AI Regulation. Journal of Human-Technology Relations, 2. https://doi.org/10.59490/jhtr.2024.2.7397

Zhao, X. (2024). A Systematic Review of Public Relations Research in the Context of Artificial Intelligence. Communications in Humanities Research, 36(1), 92–101. https://doi.org/10.54254/2753-7064/36/2024BJ1000