Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Fasilitas Kesehatan, Angka Fertilisas Dan Mortalitas Di Kecamatan Medan Amplas Tahun 2024

Main Article Content

Afitzka Al Zahwa
Mhd. Anas Kautsar
Novita Annisah Hsb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap jumlah fasilitas kesehatan, angka fertilitas, dan angka mortalitas di Kecamatan Medan Amplas pada tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui kombinasi data primer dan sekunder yang mencakup jumlah penduduk, jumlah fasilitas kesehatan, serta analisis angka fertilitas dan mortalitas. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas kesehatan. Tingginya angka fertilitas terkait dengan kepadatan populasi, sedangkan angka mortalitas cenderung menurun seiring dengan meningkatnya jumlah fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan kesehatan yang lebih baik dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Medan Amplas


Kata kunci : Jumlah Penduduk, Fasilitas Kesehatan, Angka Mortalitas, Kecamatan Medan

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Al Zahwa, A., Kautsar, M. A., & Novita Annisah Hsb. (2025). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Fasilitas Kesehatan, Angka Fertilisas Dan Mortalitas Di Kecamatan Medan Amplas Tahun 2024. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 6(8), 61–70. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v6i8.9884
Section
Articles

References

Achmadi, U. F. (2019). Manajemen Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Amin, M. (2019). Mortalitas dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Amri, H., et al. (2023). Analisis Fasilitas Kesehatan di Medan Amplas. Jurnal Kesehatan Lokal, 10(1), 35–48.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2021). Laporan Tahunan Program KB. Jakarta: BKKBN.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Penduduk Indonesia: Jumlah, Komposisi, dan Distribusi. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: BPS.

Bongaarts, J. (2015). Fertility transitions in developing countries: Progress or stagnation? Population and Development Review, 41(2), 261–271. https://doi.org/10.1111/j.1728-4457.2015.00098.x

Cohen, J. E. (2019). Population health and fertility: New perspectives. Population and Development Review, 45(4), 767–791.

Haryono, D. (2020). Pengaruh Fasilitas Kesehatan terhadap Mortalitas Ibu dan Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 45–58.

Hidayat, T. (2020). Kepadatan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Kesehatan. Jurnal Demografi Indonesia, 8(2), 123–137.

Hossain, M. D., & Rahman, M. M. (2017). The relationship between mortality and socioeconomic development: Evidence from South Asia. Journal of Population Research, 34(1), 12–28.

Lestari, E. (2018). Hubungan antara pendidikan perempuan dan tingkat fertilitas: Studi kasus di Indonesia. Jurnal Demografi Indonesia, 10(2), 134–148.

Malthus, T. R. (1798). An essay on the principle of population. J. Johnson.

Omran, A. R. (1971). The epidemiologic transition: A theory of the epidemiology of population change. Milbank Memorial Fund Quarterly, 49(4), 509–538.

Susanti, L. (2017). Edukasi Kesehatan Reproduksi sebagai Intervensi Pengurangan Fertilitas. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(1), 14–22.

Suryadarma, D. (2017). Faktor-faktor yang memengaruhi fertilitas di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Suryani, S. (2017). Demografi dan Perkembangan Penduduk di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Suryanto, E., & Dwiastuti, R. (2020). Determinants of mortality rate in Indonesia: A socio-economic perspective. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), 75–82.

Sutrisno, H., & Suryanto, P. (2019). Penuaan penduduk dan dampaknya terhadap sistem kesehatan. Jurnal Demografi Indonesia, 11(1), 45–58.

Timmer, A. (2018). Population dynamics and its impact on national development. Oxford University Press.

Wirawan, A. (2018). Populasi dan Tantangan Pelayanan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

World Health Organization (WHO). (2008). Health Systems Strengthening for Universal Health Coverage. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization (WHO). (2020). Global Health Estimates: Leading Causes of Death 2000–2019. Geneva: World Health Organization.

Achmadi, M. (2019). Peran Fasilitas Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Jakarta: Penerbit Kesehatan Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Kesehatan Kecamatan Medan Amplas 2021. Medan: BPS Kota Medan.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2021). Laporan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: BKKBN.

Bongaarts, J. (1978). Fertility and Family Planning in the Developing World. New York: Population Council.

Omran, A. R. (1971). The Epidemiologic Transition: A Theory of the Epidemiology of Population Change. The Milbank Memorial Fund Quarterly, 49(4), 509-538.

Hossain, M., & Rahman, M. (2017). The Impact of Healthcare Access on Maternal and Infant Mortality in Developing Countries. Journal of Public Health Policy, 38(1), 1-17.

World Health Organization (WHO). (2008). World Health Report: Primary Health Care - Now More Than Ever. Geneva: WHO.

Lestari, S. (2018). Urbanisasi dan Dampaknya terhadap Kebutuhan Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Medan Amplas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 135-142.