PENGARUH WORK LIFE BALANCE, WORK ENGAGEMENT DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) UP3 MANADO

Abstract

            This study aims to analyze the influence of work-life balance, work engagement, and perceived organizational support on employee retention at PT PLN (Persero) UP3 Manado. In a dynamic industry such as energy, employee retention is a critical challenge. This study uses a quantitative method with a survey approach to measure the impact of these variables on employee decisions to stay in the company. The results of the study are expected to provide strategic insights for management in increasing employee retention. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis techniques. The data collection method uses a Likert scale on a sample of 65 employees in various positions determined using a saturated sampling technique. After testing the assumptions and all assumptions are met, hypothesis testing uses multiple linear regression analysis techniques with the help of the SPSS 27 program. The results of the study partially show that there is no effect of work life balance on employee retention, there is an effect of work engagement on employee retention, there is an effect of perceived organizational support on employee retention and simultaneously there is an effect of work life balance, work engagement, and perceived organizational support on employee retention.

            Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work-Life Balance, Work Engagement, dan Persepsi Dukungan Organisasi terhadap retensi karyawan pada PT PLN (Persero) UP3 Manado. Dalam industri yang dinamis seperti energi, retensi karyawan menjadi tantangan kritis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mengukur dampak variabel-variabel tersebut terhadap keputusan karyawan untuk tetap bertahan di perusahaan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan strategis bagi manajemen dalam meningkatkan retensi karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Metode pengambilan data menggunakan skala likert pada sampel yang berjumlah 65 karyawan berbagai posisi yang ditentukan menggunakan teknik sampling jenuh. Setelah pengujian asumsi dan semua asumsi terpenuhi, pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 27. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh work life balance terhadap retensi karyawan, terdapat pengaruh work engagement terhadap retensi karyawan, terdapat pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap retensi karyawan dan secara simultan terdapat pengaruh work life balance, work engagement, dan persepsi dukungan organisasi terhadap retensi karyawan.