PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERAWAT RUMAH SAKIT METROPOLITAN MEDICAL CENTRE DI JAKARTA SELATAN
Main Article Content
Abstract
Kinerja karyawan akan berjalan dengan baik jika didukung oleh budaya organisasi dan lingkungan kerja. Metode penelitian ini menggunakan Teknik probabilty sampling. Melalui pehitungan dengan menggunakan rumus slovin Nilai rhitung pada setiap butir pertanyaan untuk variabel Budaya Organisasi (X1) pada tabel 1.1 lebih besar dari pada nilai rtabel (0,2199) pada taraf sigmitasi 5% berarti hasil pengujian validitas butir kuesioner menunjukan bahwa 5 pertanyaan variabel Budaya Organisasi (X1) Valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Nilai rhitung pada setiap butir pertanyaan untuk variabel Lingkungan Kerja (X2) pada tabel 1.1 lebih besar dari pada nilai rtabel atau dapat dilihat rhitung rtabel (0,2199) pada taraf sigmitasi 5% berarti hasil pengujian validitas butir kuesioner menunjukan bahwa 5pertanyaan variabel Lingkungan Kerja (X2) Valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel Kinerja (Y) pada tabel 1.4 lebih besar dari pada nilai rtabel atau dapat dilihat rhitung rtabel (0,2199) pada taraf sigmitasi 5% berarti hasil pengujian validitas butir pertanyaan menunjukan bahwa 5 pertanyaan variabel Kinerja (Y) Valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Hasil pengujian hipotesis membuktikan terhadap pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien sebesar 4,475 dan t hitung sebesar 1,665 dengan taraf signifikan hasil sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil perhitungan yang telah diperoleh nilai koefisien sebesar 3,751 dan t hitung sebesar 1,665 dengan taraf signifikan hasil sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre di Jakarta Selatan. Hasil pengujian hipotesis membuktikan terhadap pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil perhitungan yang telah diperoleh nilai koefisien sebesar nilai F hitung 35,220 tabel ftabel 3,11, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Budaya Organisasi (X1) dan Lingkungan kerja (X2) secara simultan terdapat Kinerja Karyawan (Y). Artinya jika Budaya Organisasi tinggi maka kinerja akan tinggi dan sebaliknya, jika budaya organisasi renda maka kinerja juga rendah.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.