PENERAPAN BIAYA TAKSIRAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MEMPEROLEH LABA YANG OPTIMAL (STUDI KASUS PADA USAHA BINTANG BAROKAH KEDIRI)

Main Article Content

Eva Nur Vitasari
Sri Luayyi
Eni Srihastuti

Abstract

Abstrack


If production costs exceed normal limits, then the production costs are categorized as less controllable. By applying estimated costs, the amount of production costs can be determined which will influence the control of production costs, so that the profit obtained by the company can be optimal. The aim of this research is to find out how estimated costs can be used as a means of controlling production costs to obtain optimal profits.


The data used for this research is qualitative data and quantitative data. Data collection techniques in this research took the form of interviews and documentation conducted at the Bintang Barokah Kediri Business Company. The variables in this research are estimated costs, production costs and profits. This type of research is quantitative descriptive, namely a type of research that aims to describe the actual condition of the object under study using measurement results.


Based on the results of the analysis, there is a difference in figures between the actual production costs and the estimated costs in 2023, namely a profitable and controllable difference in the estimated cost system as shown by the comparison results, namely that the estimated costs are greater than the actual production costs. Apart from that, the results of the comparison of the profit and loss statements before and after the application of estimated costs show a favorable difference in figures, namely that the profit and loss report before the application of the estimated costs is greater than the profit and loss report after the application of the estimated costs. These two analyzes show that the company's production costs are under control and the profits obtained by the company are optimal.


From this research, researchers can suggest to companies that companies should implement an estimated cost system in determining production costs that must be prepared in the future. By applying estimated costs for each period, it can make it easier for companies to control production costs and obtain optimal profits.


Keywords: Estimated Costs, Production Costs, Profit


 


Abstrak


Jika biaya produksi melebihi batas normal, maka biaya produksi tersebut dikategorikan kurang terkendali. Dengan melakukan penerapan biaya taksiran dapat diketahui besarnya pengeluaran biaya produksi yang akan berpengaruh terhadap pengendalian biaya produksi, sehingga laba yang diperoleh perusahaan dapat optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana biaya taksiran dapat digunakan sebagai alat pengendalian biaya produksi untuk memperoleh laba yang optimal.


Data yang digunakan untuk penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi yang dilakukan pada Perusahaan Usaha Bintang Barokah Kediri. Variabel dalam penelitian ini adalah biaya taksiran, biaya produksi dan laba. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu jenis penelitian yang bertujuan menggambarkan kondisi sebenarnya dari objek yang diteliti menggunakan angka-angka hasil pengukuran.


Berdasarkan hasil analisis terdapat selisih angka antara biaya produksi sesungguhnya dengan biaya taksiran tahun 2023 yaitu selisih menguntungkan dan terkendali pada sistem biaya taksiran yang ditunjukkan dari hasil perbandingan yaitu biaya taksiran lebih besar dibanding biaya produksi yang sesungguhnya. Selain itu dari hasil perbandingan laporan laba rugi sebelum dan sesudah penerapan biaya taksiran yang menunjukkan selisih angka yang menguntungkan yaitu laporan laba rugi yang sebelum penerapan biaya taksiran lebih besar dibanding laporan laba rugi sesudah penerapan biaya taksiran. Dari kedua analisis tersebut menunjukkan bahwa biaya produksi perusahaan sudah terkendali dan laba yang diperoleh perusahaan sudah optimal.


Dari penelitian ini peneliti dapat menyarankan kepada perusahaan, sebaiknya perusahaan menerapkan sistem biaya taksiran dalam menentukan biaya produksi yang harus dipersiapkan di waktu mendatang. Dengan menerapkan biaya taksiran setiap periode, dapat mempermudah perusahaan dalam mengendalikan biaya produksi dan memperoleh laba yang optimal.


Kata Kunci : Biaya Taksiran, Biaya Produksi, Laba

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Eva Nur Vitasari, Sri Luayyi, & Eni Srihastuti. (2024). PENERAPAN BIAYA TAKSIRAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MEMPEROLEH LABA YANG OPTIMAL (STUDI KASUS PADA USAHA BINTANG BAROKAH KEDIRI). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 9(2), 11–20. https://doi.org/10.8734/musytari.v9i2.6244
Section
Articles

References

Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi 5. Yogyakarta: SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN, 2017.

R.Supriyono, Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan keputusan, Buku II Ed. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA, 2000.

A. Halim, Dasar-Dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA, 2000.

M. U. Carter, Akuntansi Biaya , buku 2. Jakarta: Salemba Empat, 2005.

M. Nafarin, Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat, 2020.

R. . Supriyono, Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan keputusan, Buku 1 Edi. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA, 2007.

S. S. Harahap, Teori Akuntansi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

S. Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 2. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

A. R. Brolin and A. Rohman, “Pengaruh book tax differences terhadap pertumbuhan laba,” Diponegoro J. Account., vol. 03, no. 02, pp. 1–13, 2014.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2