EVALUASI PENERAPAN TEORI BOUNDED RATIONALITY DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL

Abstract

Teori Bounded Rationality memiliki peran signifikan dalam pengambilan keputusan manajerial dengan menawarkan kerangka kerja yang realistis bagi manajer untuk membuat keputusan efektif meskipun ada keterbatasan. Teori ini membantu manajer memahami batasan rasionalitas yang mereka miliki dan menyadari bahwa keputusan tidak selalu harus optimal, tetapi cukup efisien dan praktis sesuai situasi. Dengan mempertimbangkan keterbatasan informasi, kapasitas kognitif, dan tekanan waktu, teori ini memungkinkan manajer berfokus pada alternatif yang paling relevan dan adaptif, sehingga keputusan yang diambil tetap mendukung pencapaian tujuan organisasi, meski dalam kondisi yang tidak ideal. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif-kualitatif dengan data yang diperoleh dari kumpulan jurnal yang isi dan kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan yang selaras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori bounded rationality dalam proses pengambilan keputusan sangat berguna, terutama dalam memahami dan menjelaskan perilaku pengambilan keputusan yang mungkin tidak optimal, tetapi cukup efisien dan adaptif sesuai dengan kebutuhan konteks. Meskipun demikian, teori bounded rationality memiliki beberapa kekurangan, seperti:Keterbatasan informasi, keterbatasan kognitif, dan tekanan waktu.