Analisis Permintaan dan Penawaran Terhadap Kebutuhan Pokok Di Pasar Tradisional
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika permintaan dan penawaran terhadap kebutuhan pokok di pasar tradisional, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kedua aspek tersebut. Pasar tradisional berperan penting dalam perekonomian Indonesia, menyediakan barang-barang esensial dengan harga terjangkau. Permintaan terhadap kebutuhan pokok cenderung elastis terhadap perubahan harga dan daya beli konsumen, sementara penawaran dipengaruhi oleh kondisi rantai pasok, musim panen, serta kebijakan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi berbagai perspektif dan memahami interaksi antara permintaan dan penawaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga, pendapatan, preferensi konsumen, dan ekspektasi pasar. Di sisi lain, penawaran juga dipengaruhi oleh harga, biaya produksi, serta tingkat persaingan di pasar. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran dapat menyebabkan fluktuasi harga yang berdampak pada ekonomi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman mendalam mengenai permintaan dan penawaran sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar tradisional, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mendukung kestabilan ekonomi.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ade, W., Effendy, & Hatmi, W. (2022). Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan Jagung Manis di Kota Palu. E-Journal Agrotekbis, 10(5), 787–793.
Adriani, D., Sinaga, A. F., Puspitasari, D., & Sinulingga, F. A. B. (2022). Analisis Harga, Pendapatan, dan Permintaan Bahan Pokok di Medan: Suatu Kajian Literatur. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 10(1), 71–81.
Ahmad, B., & Siti, N. (2023). Pengaruh manajemen terhadap kinerja organisasi. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Akademik, 5(2), 45-56.
Asmidah, Ginting, R., & Hasyim, H. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan Jeruk Manis di Pasar Tradisional Kota Medan. Jurnal Agribisnis, 1–15.
Desweni, S. P., Sentosa, S. U., & Idris. (2016). Analisis Permintaan dan Penawaran Jagung di Indonesia (Studi Permintaan Jagung untuk Pangan dan Input Industri Peternakan Unggas). Jurnal Kajian Ekonomi, 3(6), 1–17.
Dewi, R. C., & Wardhana, A. (2022). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras di Provinsi Kalimantan Selatan. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 5(2), 581–590.
Hidayah, N. (2020). Analisis Permintaan dan Penawaran terhadap Barang Pokok dan Non Pokok. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 3(2), 29–38.
Indrawati, T. (2013). Analisis Perilaku Pedagang dalam Pembentukan Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi, 21(1), 1–9.
Lestari, R. D., Hanifah, U., Resky, Dhea, A., & Risma, R. (2022). Kajian Permintaan dan Penawaran Jahe di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(3), 1098–1108.
Maulana, C. R., Anindita, R., & Toiba, H. (2023). Analisis Permintaan Pangan Hewani di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(2), 721–731.
Pasaribu, T. W., & Daulay, M. (2013). Analisis Permintaan Impor Bawang Merah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(4), 14–26.
Pujiati, N. (2020b). Pengaruh Fluktuatif Harga Barang Pokok dan Non Pokok terhadap Permintaan dan Penawaran. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 17(2), 116–127.
Rusdi, M. D., & Suparta, M. (2016). Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 1(2), 283–300.
Sugiarto. (2009). Prinsip Penawaran dan Permintaan dalam Ekonomi. Jakarta: Gramedia.
Vermila, C. W. M. (2018). Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Sembilan Kebutuhan Bahan Pokok (Sembako) pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Pekanbaru. Jurnal Agribisnis, 17(1), 27–36.