PERAN PEMBELAJARAN IPS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP
Main Article Content
Abstract
Arus globalisasi tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga dampak negatif dalam kehidupan masyarakat yakni semakin lunturnya nilai-nilai karakter dikalangan para generasi muda Indonesia. Kalau perilaku itu dibiarkan, bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri dan karakteristik yang khas sebagai bangsa yang ramah, santun, beretika dan penuh rasa kekeluargaan. Pergeseran nilai dan moral ini perlu dicermati karena menjadi akar penyebab dari perubahan karakter bangsa. Pendidikan karakter diharapkan sebagai solusi yang ditawarkan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang menyangkut kenakalan remaja. Pembentukan karakter khususnya generasi muda dibutuhkan peran sekolah. Sekolah sebagai lembaga formal yang membina generasi muda perlu direncanakan pelaksanaan pembelajaran IPS yang konseptual, sehingga bisa lebih efektif untuk membentuk karakter. Pembelajaran IPS mempunyai peran yang strategis dalam pembentukan karakter. Pendidikan karakter mempunyai arah dan tujuan yang sama dengan tujuan pembelajaran IPS, keduanya sama-sama bertujuan untuk mengembangkan siswa menjadi warga negara yang baik. Melalui pendidikan karakter, siswa diharapkan menjadi warga negara yang baik dengan berpedoman pada agama, tradisi dan nilai-nilai sesuai budaya Indonesia. Oleh karena itu, perlu dikembangkan nilai-nilai yang menjadi bagian dari kehidupan siswa yakni nilai keimanan dan ketaqwaan, nasionalisme, patriotisme, tanggung jawab, kejujuran, kepedulian, kedisiplinan, dan kemandirian
The flow of globalization also has a negative impact on people's lives, namely the erosion of character values among Indonesia's young generation. If this behavior is allowed, the Indonesian people will lose their identity and unique characteristics as a nation that is friendly, polite, ethical and full of a sense of family. This shift in values and morals needs to be observed because it is the root cause of changes in the nation's character. Character education is expected to be a solution offered in resolving problems involving juvenile delinquency. Character formation, especially of the younger generation, requires the role of schools. Schools as formal institutions that develop the younger generation need to plan the implementation of conceptual social studies learning, so that it can be more effective in forming character. Social studies learning has a strategic role in character formation. Character education has the same direction and goals as social studies learning objectives, both of which aim to develop students into good citizens. Through character education, students are expected to become good citizens guided by religion, traditions and values according to Indonesian culture. Therefore, it is necessary to develop values that are part of students' lives, namely the values of faith and devotion, nationalism, patriotism, responsibility, honesty, caring, discipline and independence.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Amalia, E., Bani, S., Lucky Winandar, M., & Rustini, T. (2023). Peran Pembelajaran IPS dalam Membentuk Karakter dan Budaya Bangsa pada Anak Sekolah Dasar. Journal on Education, 05(02), 1670–1673.
Fadhilah, N. R., Safitri, D., & Sujarwo. (2024). Implementasi Pembelajaran IPS dalam Membangun dan Membentuk Karakter Siswa. Cendekia Pendidikan, 3(10), 19–28. https://ejournal.warunayama.org/index.php/sindorocendikiapendidikan/article/view/769
Harahap, N. F., Pangaribuan, M., Faisal, M. H., Marbun, T., & Ivanna, J. (2023). Peran Pembelajaran IPS Dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP 35 Medan. Journal Ability : Journal of Education and Social Analysis, 4(2), 157–166. https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa
Marhayani, D. A. (2018). Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran IPS. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(2), 67. https://doi.org/10.33603/ejpe.v5i2.261
Rai, I. B., Sila, I. M., Brata, I. B., & Sutika, I. M. (2022). Membangun Karakter Profil Pelajar Pancasila Berlandaskan Tri Hita Karana dalam Perspektif Kehidupan Global. Mimbar Ilmu, 27(3), 417–425. https://doi.org/10.23887/mi.v27i3.54307
Rosyad, A. M., & Zuchdi, D. (2018). Aktualisasi pendidikan karakter berbasis kultur sekolah dalam pembelajaran IPS di SMP. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 5(1), 79–92. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v5i1.14925
Sahira, S., Rejeki, Jannah, M., Gustari, R., Nasution, Y. A., Windari, S., & Reski, S. M. (2022). Implementasi Pembelajaran Ips Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Di Sekolah Dasar. Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 6(1), 54–62. https://doi.org/10.36379/autentik.v6i1.173