PELATIHAN MANAJEMEN WAKTU YANG DIIDAMKAN: SUARA MAHASISWA ADMINISTRASI PERKANTORAN TENTANG PENDEKATAN PRAKTIS DAN SIMULASI NYATA
Main Article Content
Abstract
Keterampilan manajemen waktu telah menjadi kompetensi kritis dalam pendidikan Administrasi Perkantoran, terutama dalam menghadapi tuntutan akademik yang kompleks dan kesiapan memasuki dunia kerja profesional. Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk memahami secara mendalam persepsi mahasiswa mengenai pelatihan manajemen waktu yang ideal, sekaligus mengidentifikasi kesenjangan antara kebutuhan aktual dengan pelatihan yang selama ini tersedia. Temuan awal mengungkapkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengelola beban tugas multitasking, memenuhi tenggat waktu, serta menyeimbangkan kehidupan akademik dan personal. Melalui serangkaian wawancara mendalam dengan mahasiswa yang memiliki pengalaman mengikuti pelatihan serupa, penelitian ini berhasil mengidentifikasi beberapa elemen kunci yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelatihan. Pertama, muncul kebutuhan kuat akan pendekatan pembelajaran berbasis simulasi yang mampu mereplikasi tantangan nyata di lingkungan kerja, seperti penanganan dokumen darurat atau pengelolaan jadwal meeting yang padat. Kedua, mahasiswa menekankan pentingnya integrasi teknologi dan alat digital dalam pelatihan, mengingat peran krusial aplikasi manajemen waktu dalam aktivitas sehari-hari. Ketiga, terungkap bahwa aspek psikologis seperti perfeksionisme dan kecenderungan menunda-nunda justru sering menjadi penghambat utama yang kurang mendapat perhatian dalam pelatihan konvensional. Temuan ini tidak hanya memberikan gambaran komprehensif tentang harapan mahasiswa terhadap pelatihan manajemen waktu, tetapi juga menawarkan kerangka konseptual bagi pengembangan program pelatihan di masa depan. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup rekomendasi untuk menyusun modul pelatihan yang lebih kontekstual, pengembangan platform pembelajaran terintegrasi, serta pendekatan holistik yang memadukan keterampilan teknis dengan pembangunan mindset produktif. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan dalam merancang program pengembangan kompetensi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan industri kontemporer.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Asiva Noor Rachmayani. (2015). PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR DAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN TAHUN 2012 FE UNY. 138.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Channar, Z. A. (2025). Impact of Time Management on. January.
Ghifari Aminudin Fad’li, Marsofiyati Marsofiyati, & Suherdi Suherdi. (2023). Implementasi Arsip Digital Untuk Penyimpanan Dokumen Digital. Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 1(4), 01–10. https://doi.org/10.61132/manuhara.v1i4.115
Muhmin, A. H. (2018). Pentingnya Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Forum Ilmiah, 15(2), 330–338.
Nadinloyi, K. B., Hajloo, N., Garamaleki, N. S., & Sadeghi, H. (2013). The Study Efficacy of Time Management Training on Increase Academic Time Management of Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 134–138. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.06.523
Rosi, Y. A. (2023). Pentingnya Pengembangan Keterampilan Soft Skill Dalam Administrasi Perkantoran. 01(01), 148–155.