PENGARUH BUDAYA KERJA KOLABORATIF DAN SISTEM MANAJEMEN BERBASIS CLOUD TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi dampak budaya kerja yang mendukung kolaborasi dan penerapan sistem manajemen berbasis cloud terhadap performa karyawan administrasi dalam lingkungan perkantoran modern. Budaya kerja kolaboratif memperkuat komunikasi dan kerja sama antar individu dalam organisasi, sementara sistem berbasis cloud meningkatkan efisiensi serta aksesibilitas pengelolaan informasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui survei pada karyawan administrasi dari berbagai perusahaan. Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk memahami hubungan antara kedua variabel independen—budaya kerja kolaboratif dan sistem manajemen berbasis cloud—dengan variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Temuan menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut memiliki pengaruh signifikan baik secara individual maupun bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan budaya kolaborasi dan teknologi cloud dalam praktik kerja untuk meningkatkan produktivitas organisasi.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Schein, E. H. (2010). Budaya organisasi dan kepemimpinan (Edisi ke-4). Penerbit Jossey-Bass.
Koontz, H., & Weihrich, H. (2010). Dasar-dasar manajemen: Konsep, aplikasi, dan keterampilan (Edisi ke-11). Erlangga.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Perilaku organisasi (Edisi ke-15). Salemba Empat. Luthans, F. (2011). Perilaku organisasi (Edisi ke-12). Penerbit Andi.
Supriyanto, E. (2014). Manajemen sumber daya manusia: Perspektif budaya dan organisasi. Salemba Empat.
Goleman, D. (2007). Kecerdasan emosional (Edisi Bahasa Indonesia). PT Gramedia Pustaka Utama.
Handoko, T. H. (2012). Manajemen (Edisi ke-3). BPFE Yogyakarta.
Prawirosentono, S. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Penerbit BPFE Yogyakarta.
Sultan, N. (2011). Cloud computing untuk pendidikan: Sebuah era baru. Jurnal Manajemen Teknologi, 31(2), 109-116.
Dabbagh, N. (2015). Cloud computing dalam pendidikan tinggi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(3), 143-150.
Taneja, S., & Hinds, P. (2010). Pengaruh teknologi cloud computing terhadap komunikasi dalam tim. Jurnal Manajemen Informasi, 20(2), 98-110.
Wibowo, A. (2013). Manajemen kinerja (Edisi ke-2). Penerbit Andi.
Pidarta, E. (2011). Manajemen pendidikan: Suatu pendekatan sistem (Edisi ke-2). Penerbit Rineka Cipta.
Widodo, W., & Sudaryanto, D. (2012). Pengaruh budaya kerja kolaboratif terhadap kinerja tim dalam organisasi. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 8(1), 45-59.
Huber, G. P. (2012). Organizational behavior: Theory and practice. Salemba Empat.
Tanjung, H. (2014). Budaya kerja dan kinerja karyawan di perusahaan (Studi Kasus). Jurnal Manajemen dan Bisnis, 13(2), 45-58.
Hasibuan, M. S. P. (2013). Manajemen sumber daya manusia (Edisi ke-2). Bumi Aksara.
Kasmir. (2016). Manajemen sumber daya manusia (Edisi ke-4). PT RajaGrafindo Persada.
Ghozali, I. (2012). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Sutrisno, E. (2013). Manajemen sumber daya manusia. Kencana.
Lestari, S. (2015). Pengaruh teknologi informasi terhadap efektivitas kerja karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 11(3), 89-102.
Arifin, Z. (2014). Pengaruh sistem informasi berbasis cloud terhadap manajemen administrasi dalam organisasi modern. Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 73-82.
Wahyudi, S. (2016). Pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan jasa. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 7(2), 119-130.
Prayudi, F. (2013). Cloud computing dalam manajemen informasi perkantoran. Jurnal Teknologi Informasi dan Sistem, 7(1), 24-37.
Liana, F., & Mulyana, D. (2016). Manajemen administrasi perkantoran di era digital. Jurnal Administrasi Perkantoran, 2(1), 112-123.