FIQH MUAMALAH DI ERA DIGITAL: TANTANGAN, TRANSFORMASI, DAN SOLUSI DALAM KONTEKS EKONOMI ISLAM MODERN
Main Article Content
Abstract
The development of digital technologies such as cryptocurrency, fintech, and e-commerce has brought significant changes to the economic sector. However, these developments pose challenges for the application of Islamic economic principles, particularly in Fiqh Muamalah, which must adjust to new phenomena that were not previously present in classical literature. This study aims to identify the challenges faced by Fiqh Muamalah in the digital age and find solutions that align with sharia principles. The results show that Fiqh Muamalah can adapt through adjustments in digital business models, avoidance of riba and gharar, and ijtihad to address digital transactions and cryptocurrency. Therefore, Fiqh Muamalah can support the transformation of the digital economy in a just, transparent manner, in accordance with Islamic law.
Perkembangan teknologi digital seperti cryptocurrency, fintech, dan e-commerce telah membawa perubahan signifikan pada sektor perekonomian. Namun perkembangan tersebut menimbulkan tantangan bagi penerapan prinsip ekonomi Islam, khususnya dalam Fiqh Muamalah, yang harus menyesuaikan dengan fenomena baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam literatur klasik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Fiqh Muamalah di era digital dan mencari solusi yang selaras dengan prinsip syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fiqh Muamalah dapat beradaptasi melalui penyesuaian model bisnis digital, penghindaran riba dan gharar, serta ijtihad dalam menyikapi transaksi digital dan cryptocurrency. Oleh karena itu, Fiqh Muamalah dapat mendukung transformasi ekonomi digital secara adil, transparan, dan sesuai syariat Islam.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmadi, Mirzam Arqy, and Dkk. 2023. “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Online Di Era igital.” Jurnal Ekonomi Syariah 01 (02): 11.
Anurogo, Dito. 2019. PENGANTAR FIQH MUAMALAH. Sustainability (Switzerland). Vol. 11. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf.
Frost, Jon, and Leonardo Gambacorta. 2021. “Fintech Dan Transformasi Digital Layanan Keuangan: Implikasi Terhadap Struktur Pasar Dan Kebijakan Publik.”
Ghulam, Zainil. 2016. “Relasi Fiqh Muamalat Dengan Ekonomi Islam.” Iqtishoduna 8 (2): 167–68.
Junaidi. 2013. “Ekonomi Digital Dan Sistem Keuangan Islam.” Academia.Edu, 1–13. https://www.academia.edu/download/59472532/Sistem_Ekonomi_Islam20190531-69000-1n6duuf.pdf.
Koko Khaerudin, and Hariman Surya Siregar. 2019. Fiqh Mu’amalah Teori Dan Implementasi. Pt Remaja Rosdakarya.
Kusuma, Hendra, and Wiwiek Kusumaning Asmoro. 2021. “Perkembangan Financial Technologi (Fintech) Berdasarkan Perspektif Ekonomi Islam.” ISTITHMAR : Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam 4 (2): 141–63. https://doi.org/10.30762/itr.v4i2.3044.
Muna, Chusna Lailatul, and Mu’min Firmansyah. 2024. “Perspektif Fiqih Mu’amalah Terhadap Penggunaan Bitcoint Sebagai Transaksi Dalam Jual Beli (Al-Ba’i).” UQUDUNA: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah 2 (1): 1–11.
Risqy, Rachmad., and Farhan Rajal Tuha Rea. 2015. “Kaidah Al Adahal-Muhakkamah: Implementasi ’urf Pada Aktivitas Transaksi Secara Online,” 6.
Winarsih, tri. 2023. “Memaknai Perkembangan Fintech Syariah Melalui Sistem Akad Syariah.” Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa 1 (3): 130–42. https://doi.org/10.58192/populer.v1i3.519.