ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada KOPERINDO JATIM Kandat)
Main Article Content
Abstract
Piutang tak tertagih memiliki cukup resiko yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan profitabilitas perusahaan, sehingga hal ini harus diperhatikan oleh setiap perusahaan agar dapat berhati-hati dalam mengelola piutang sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Metode pencadangan adalah metode yang tepat dalam pencatatan piutang tak tertagih pada laporan keuangan. Oleh karena itu perusahaan melakukan menyisihan dengan cara mengestimasi piutang yang tidak dapat tertagih lagi.. Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis bagaimana perlakuan akuntansi piutang dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan. Penelitian ini dilakukan pada KOPERINDO JATIM Kandat yang berlokasi di Jl. Raya Kediri, Desa Kandat, Kec. Kandat, Kab. Kediri Jawa Timur 64173 dengan menggunakan data primer. Teknik analisis data adalah analisis data kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa perhitungan metode cadangan (allowance method) dengan pendekatan persentase penjualan, total piutang tak tertagih pada tahun 2022 sebesar Rp 23.272.860, sedangkan berdasarkan perhitungan metode cadangan dengan pendekatan persentase piutang, total piutang tak tertagih dihitung dengan membuat skedul umur piutang. Total piutang tak tertagih sebesar Rp 120.669.520.Berdasarkan uraian tersebut hasil perhitungan metode cadangan dengan pendekatan persentase piutang menunjukkan sudah sesuai dengan teori yaitu tujuan dari pendekatan persentase piutang adalah menampilkan nilai bersih piutang atau atau piutang neto dalam neraca.
Kata Kunci: Perlakuan Akuntansi Piutang; Metode Cadangan; Laporan Keuangan
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.